TINJAUAN KEAKURATAN KODE DIABETES MELLITUS DI RSUD dr. GONDO SUWARNO UNGARAN
Kata Kunci:
Diabetes Mellitus, Kode, KeakuratanAbstrak
Abstract
Diabetes Mellitus is a disease characterized by hyperglycemia and impaired metabolism of carbohydrates, fats, and proteins associated with absolute or relative deficiency of insulin action and/or secretion. The initial survey conducted by researchers on 10 inpatient medical record documents with diabetes mellitus cases, it turned out that there were 5 (50%) medical record documents that showed incorrect codes. The aim of the study was to determine the accuracy of the diagnosis code for diabetes mellitus inpatients in RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran 2019. The research is descriptive. The method used in data collection in DRM is retrospective while the method used in taking the population and sample is the cross sectional method. Based on the results of this study, the percentage of accurate DM code writing was accurate as much as 11 DRM (18%) while the inaccurate code was 50 DRM (82%). There are codes that are not accurate because some codes have been memorized by the coder due to the disease codes that often appear so that they do not open the ICD-10, the coder does not match the main diagnosis with the therapy given, the coder does not know DM complications and other diagnoses that occur in cases of diabetes mellitus .
Keywords : Diabetes Mellitus, Code, Accuracy
.
Abstrak
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Survey awal yang dilakukan peneliti pada 10 dokumen rekam medis rawat inap dengan kasus diabetes melitus, ternyata terdapat 5 (50%) dokumen rekam medis yang menunjukkaan kode yang tidak tepat.Tujuan Penelitian untuk Mengetahui keakuratan kode diagnosa kasus diabetes melitus pasien rawat inap di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran tahun 2019. Penelitian bersifat deskriptif. Metode yang digunakan dalam waktu pengambilan data pada DRM adalah retrospektif sedangkan metode yang digunakan dalam pengambilan jumlah populasi dan sampel adalah metode Cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah Persentase keakuratan penulisan kode DM yang akurat sebanyak akurat sebanyak 11 DRM (18%) sedangkan kode tidak akurat sebanyak 50 DRM (82%). Terdapat kode yg tidak akurat disebabkan oleh beberapa kode sudah dihafal oleh koder dikarenakan kode penyakit yang sering muncul sehingga tidak membuka ICD-10, koder tidak mencocokan diagnosa utama dengan terapi yang diberikan, koder tidak mengetahui komplikasi DM dan diagnosa lain yang terjadi pada kasus diabetes melitus.
Kata kunci : Diabetes Mellitus, Kode, Keakuratan